KISAH
ADAM DAN HAWA MODERN
ADEGAN
I
Setelah Allah
menciptakan bumi dan isinya serta seluruh jagat raya ini mulailah Allah
menciptakan Adam dalam bentuk manusia namun Allah juga menciptakan Setan yang
bernama Iblis dari api dan malaikat dari nur (cahaya). Dan Allah menyuruh Setan
dan Malaikat untuk sujud kepada Adam, tetapi Iblis menolak. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah dalam
surat al-baqarah ayat 34 “dan ingatlah
ketika kami berfirman kepada para malaikat, “sujudlah kamu kepada Adam!” maka
meraka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri dan ia
temasuk golongan yang kafir”.
Malaikat : sujud Iblis!
Ketua
Iblis : loch,
ngapain aku harus sujud sama Adam, aku kan terbuat dari api sedangkan Adam dari tanah, yang bener aja kali
Adam : masya Allah, saya gak nyangka
kamu kan ngerasa lebih mulia dari saya tapi… lihat aja prilaku kamu melawan Allah,
dia pencipta kamu, entar kamu di azab!
Malaikat : (sujud) heh Iblis udah lah sujud aja
gak usah banyak omong
Ketua Iblis : mau gimana lagi,
perintahnya juga gak masuk akal
Adam :ingat InnAllaha samii’un ‘aliim, Allah
maha mendengar lagi maha mengetahui
Malaikat : (sujud) betul..betul..betul
Ketua Iblis : diem loe malaikat
Malaikat : (berdiri) terserah aku dong, apa?
Ketua Iblis : apa?
Adam : sudahlah jangan bertengkar,
sujud aja Iblis biar gak di azab
Ketua Iblis : gak ah
Dan akhirnya Iblis pun
dikutuk untuk selamanya tapi sebelum itu Allah mengabulkan permintaan Iblis
yaitu selama dunia ini belum kiamat dia diperbolehkan menggoda semua anak cucu Adam
agar kelak ia mendapat teman di neraka
ADEGAN
II
Setelah itu Adam hidup
bahagia di surga. Hingga suatu hari, ketika
Adam dan Malaikat sedang berjalan-jalan di taman surga, Adam melihat bahwa
semua makhluk di surga hidup berpasangan, dan timbulah keinginan Adam untuk
memiliki pasangan
Adam : (liat sekitar) setelah aku
perhatikan keliatannya semua makhluk punya pasangan tapi aku kok enggak sih,
malaikat kenapa cuma aku saja yang tidak punya pasangan?
Malaikat : gak tau tuh
Adam : tanyain dong
Malaikat : Tanya sendiri, lagian kamu kan belum
pernah minta, jadi aja not available
Adam pun meminta pasangan
untuk dirinya kepada Allah, dan Allah menjanjikan untuk memberikan pasangan
pada Adam dan Adam pun menunggu hingga tertidur
ADEGAN
III
ketika Adam tertidur…
Adam : (kaget) loh siapa kamu? Ngapain kamu disini?
Jangan-jangan…,
Hawa : tenang Adam, tenang, jangan pikir macam-maca dulu
Adam : darimana kamu tahu nama saya?.
SubhanAllah, ternyata Allah menciptakan makhluk yang pintar-pintar, sehingga
belum kenalan juga, sudah tahu nama saya
Hawa : perkenalkan nama saya Siti Hawa,
maaf pesanannya lama sehingga anda tertidur. Saya adalah pasangan yang kamu
minta kepada Allah kemaren dan aku di ciptakan dari tulang rusukmu
Adam : alhamdulillah (sambil mengangkat
kedua tangan)
Hawa : kenapa Adam?
Adam : tidak kenapa-kenapa. Hanya saja
aku sangat senang sekali Allah telah mengabulkan permohonanku. Walaupun saya
harus kehilangan semua tulang saya gak keberatan kalo pasangannya ternyata
secantik kamu
Hawa : (tersipu malu) hihihi…
Dari tempat yang jauh…
Ketua Iblis : siapa tuh??? Kelihatannya Adam sangat
senang sekali. Aku harus tahu siapa dia
Malaikat : hei! Lagi ngapain kamu?.
Ketua
Iblis :
(kaget) eh ada Malaikat
Malaikat : kamu ngapain liatin mereka?
Ketua
Iblis :
jadi kamu tahu siapa itu?
Malaikat : tahu dong
Ketua
Iblis : siapa?
Siapa?
Malaikat : dia itu adalah Hawa. Allah
menjadikannya sebagai pasangan buat Adam, dan dia yang akan menemani Adam di
surga ini.
Ketua Iblis : Ooo. (berbisik dalam
hati) “lihat saja Adam, gue gak akan biarin lo hidup senang”
Malaikat : kenapa Iblis?
Ketua
Iblis : gak
kenapa-napa ko. Gue pergi dulu ya.
Iblis pun meninggalkan
Malaikat. Dan sejak saat itu pula ia mulai memikirkan cara untuk menggoda Adam
dan Siti Hawa.
ADEGAN
IV
Adam dan hawa pun hidup
bahagia di surga. Hingga suatu hari, allah berfirman kepada Adam untuk tidak
mendekati sebuah pohon yang bernama pohon jengkol apalagi memakan buahnya. Iblis
pun mengetahui hal tersebut, dan ia mulai menyusun rencananya untuk menggoda Adam
dan hawa.
Ketika Adam dan hawa
sedang bermain di taman surga…
Adam : hawa, kenapa
ya, allah melarang kita mendekati pohon itu ? (menunjuk ke pohon jengkol )
Hawa : iya kenapa ya
aku juga gak tau, mungkinkah…
Adam : mungkin apa? apa mungkin?
Hawa : mungkinkah
pohon itu memiliki a big secret…
Adam : saya juga gak tau, itu adalah
rahasia ilahi, sayang tunggu dulu bentar yah aku mau kencing, kamu tunggu aja
disini
Hawa : oke
deh say
Lalu Adam pun
meninggalkan hawa. Iblis menyusun strategi untuk menggoda mereka
Ketua
Iblis : Wakil,
saatnya kita beraksi
Wakil
Iblis : Ok Bos,
(langsung pergi meninggalkan Ketua Iblis)
Ketua
Iblis : mau
kemana lo?
Wakil
Iblis : Beraksi
Bos, kan tadi Bos bilang gitu
Ketua
Iblis : Bodoh!
susun rencana dulu
Wakil
Iblis : Oh iya
lupa. Jadi rencananya?
Ketua
Iblis : mumpung
mereka lagi berpisah, lo godain si Adam gue Hawa.
Wakil
Iblis : Ok Bos,
saya dulu atau Bos dulu?
Ketua
Iblis : Lo
duluan. Good luck
Mulailah iblis-iblis
menggoda Adam dan Hawa.
Wakil
Iblis :
hai Adam
Adam : hai
juga, ada apa?
Wakil Iblis : main yuk, kita
jalan-jalan ke kebun sekalian kita makan-makan disana, itung-itung piknik
Adam
:
kebun apa?
Wakil
Iblis :
kebun buah jengkol
Adam : gak
ah, aku kan gak boleh kesana
Wakil Iblis : “aduh gagal”, (berbisik)
Wakil melapor…
Wakil
Iblis : gagal
Bos
Ketua
Iblis : payah
lo, liatin gue (menepuk dada)
Lalu giliran Ketua
Iblis menggoda Hawa
Ketua
IBlis : Haw,
lagi ngapain?
Hawa : lagi nungguin si Aa, ada apa Blis?
Ketua Iblis : gini, mau gak kita
main-main ke kebun jengkol? Ajak juga Adam, ntar disana kita bisa foto-foto, makan-makan,
pokoknya rame lah
Hawa : aku
mah gimana Aa Adam aja
Ketua Iblis : si Adam kagak mau, dia
kan gak tau kalo buah jengkol itu sangat baik buat tubuh, buah itu bisa membuat
kamu hidup abadi
Hawa : oh
ya?
Ketua
Iblis : iya
donk, ngapain juga ku boong emangnya malaikat
Hawa :
hmm… ia deh aku ikut
Ketua Iblis : nah gitu donk, ajakin
juga si Adam biar kalian hidup selamanya, kan kalo kamu seneng aku juga ikut
seneng
Hawa : siip
lah, gampang, bisa di atur
Ketua
Iblis : ntar
kamu duluan aja, saya ada urusan dulu sebentar (menjauh dari Hawa)
Lalu datanglah Adam,
dan Ketua Iblis pun segera menjauh dari hawa
Hawa :
eh si Aa, udah beres kencingnya?
Adam :
udah ternyata wcnya lumayan jauh, oh ia sekarang kita mau kemana lagi?
Hawa : hmm…
kita ke kebun jengkol aja
Adam : kan
kita gak boleh kesana
Hawa : aaahhk…
gak papa atuh bentar doank
Adam :
hmm… gimana ya? Takut euy sama allah
Hawa : akh..
ya udah kita putus aja
Adam : loh
ko gitu?
Hawa :
abisnya kamu susah banget di ajakin jalan-jalan teh, kan aku ngajak kesana buat
kebaikan kita juga, kamu gak tau sih buah jengkol itu bisa buat kita hidup abadi
lho, alasan allah melarang kita memakan buah itu agar kita tak hidup abadi
seperti-Nya
Adam : ya udah deh aku mah ikut istriku tersayang
aja, yuk!
Hawa : ayuk!
ADEGAN
V
Adam
dan Hawa di kebun jengkol
Hawa : itu buahnya…
Adam ; yang mana?
Hawa :
yang itu loh itu yang buahnya warna hitam
Adam : itu mah batu
bego… hawa nih kadang-kadang rada-rada
Hawa : ohh… yang
sebelahnya mungkin
Adam : oh ya mungkin,
deketin yuk…
Lalu
datanglah malaikat
Malaikat : eit kalian mau apa?
Adam : gak apa-apa,
cuman lagi liat-liat aja… iya kan hawa?
Hawa : iya malaikat
su’udzon aja nih
Malaikat : apapun alasannya
kalian gak boleh mendekat apalagi memakan buah ini, ya sudah aku pergi lagi
Hawa : Aa, si
Malaikat dah pergi tu
Adam : terus?
Hawa : aku lapar nih
Adam : lapar? Hmm…
gimana ya? Ga ada makanan euy
Hawa : kan ada buah jengkol
Adam : eh itu kan gak
boleh kita makan, ntar…
Hawa : ah mulai lagi…
kita putus aja deh
Adam : jangan atuh…
nanti aku jadi sendirian lagi di sini
Hawa : habisnya dari
tadi takut inilah itulah…, bosen tau dengernya… aku udah laper banget nih…
Adam : ya udah kita
makan buahnya, tapi jangan putusin aku
Hawa : ya…
Akhirnya Adam dan Hawa
memakan buah jengkol. Dan allah mengetahui perbuatan mereka. Allah pun mengusir
mereka dari syurga dan mengirim mereka ke bumi. Iblis yang ketika itu berhasil menggoda mereka tertawa terbahak-bahak
karena senang.
Ketua
Iblis : lihat,
kita berhasil
Wakil
Iblis : iya
bos, kita sukses besar
Ketua
Iblis :
hahahaha, ternyata laki-laki lemah terhadap wanita
Wakil
Iblis : iya ya
Bos. Lalu, sekarang apa yang harus saya lakukan, Bos?
Ketua Iblis : sekarang tugasmu adalah ikut ke bumi
bersama Adam, kamu terbang dengan pesawat khusus Sesat Air.
Wakil
Iblis : lalu
apa yang harus saya lakukan?. Rihlah ya Bos?
Ketua Iblis : betul (mengangguk kesal), pergi saja
kamu rihlah sana sama anak kelas tiga ke Pangandaran. Ya gak lah, kamu harus
godain Adam dan Hawa untuk berbuat maksiat. Laporannya saya tunggu sepekan
sekali dalam bentuk karya tulis ilmiah. Kalau kerjamu bagus, saya akan naikan
gaji kamu, dan saya perbolehkan kamu pergi rihlah ke pangandaran.
Wakil
Iblis : Ok Bos!
(Salaman)
ADEGAN
VI
Setelah Allah mengusir Adam
dan Siti Hawa ke bumi, mereka terpisah dalam waktu yang sangat lama. Hingga
suatu hari Allah memaafkan keduanya dan mempertemukan mereka lagi di sebuah
tempat di bumi.
Adam : Hawaaaaaaaaaaaa…
Hawa : Adaaaaaaaaaaaam…
Adam : Hawa, gunung tertinggi
sudah ku daki, samudera luas pun ku sebrangi, hutan rimba pun ku jelajahi,
hanya tuk mencari dimana dirimu. Dan akhirnya Allah mempertemukan kita disini.
Hawa : aku juga sangat merindukanmu Adam,
ku tak bisa tidur, bahkan tanpa dirimu diriku terasa hampa Adam.
Adam : ia hawa. Semua ini terjadi
karena kamu.
Hawa :maaf Adam Ini semua salahku,
seandainya waktu itu aku tidak tergoda oleh setan,,, seandainya waktu itu aku
tidak memaksamu memakan buah itu, mungkin kita sekarang masih bisa hidup
bahagia di surgaNya.
Adam : yang lalu biarlah berlalu
Hawa : benar, sekarang Allah telah
memaafkan kita, Allah sudah memberikan
kita kesempatan kedua. Mari kita perbaiki diri kita, dan bertobat kepada Allah,
mari kita buka lembaran yang baru
Adam : kamu benar. Mulai sekarang aku
betul-betul akan mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Sejak
saat itu Adam dan Hawa hidup bahagia di Bumi
ADEGAN
VII
Beberapa
tahun kemudian mereka mempunyai banyak anak, Siti Hawa memiliki sebuah
kelebihan yaitu dapat melahirkan 2 orang anak kembar setiap kali melahirkan
namun mereka berbeda jenis kelamin, saat
ini mereka memiliki 4 orang anak yang berarti Siti Hawa sudah melahirkan 2
kali. 4 orang tersebut yaitu angkatan pertama yaitu qabil dan iklima, dan
angkatan kedua yaitu habil dan labuda, lalu pada suatu hari mereka sedang
berkumpul di rumah
Adam : apa kabar semuanya?
Semuanya : baiiiik
Adam : bagus kalau begitu
,kalian sudah baca surat kabar hari ini belum?
Semuanya : beluuuuum
Adam :
kalau begitu ayah akan memberitahukan isinya, isinya yaitu bahwa kalian harus
menikah seperti yang telah ayah dan ibu lakukan, ya kan bu?
Hawa :
(tersenyum dan mengangguk)
Qabil :
saya sama iklima kan?
Adam : no..no..no
Iklima : ih, ngarep,
wuuu
Hawa :
sstt.. jangan ribut kalian tuh bukannya lebih tua harusnya lebih bijaksana
Labuda : betul mam
Habil :
saya mah qonaah, siapa saja tidak masalah
Adam :
ok, aturan mainnya adalah kalian tidak boleh menikahi saudara serahim
Iklima : so?
Hawa :
berarti iklima dengan habil, dan qabil dengan labuda
Qabil :
what’s? gak mau ah kalo iklima dengan habil aku gak akan nikah dengan labuda,
ku tunggu jandamu iklimaku yang cantik
Labuda : maksud lo? Lu
fikir gue gak cantik
Qabil :
sudah jelaskan! Ngaca dong!
Habil :
ayahanda bagaimana ini?
Adam :
begini saja kita tunggu saja surat kabar minggu depan
Semuanya : oke!
Pertemuan
pun dibubarkan
Labuda
pergi menuju kamarnya, dan diam-diam Iklima mengikutinya ke kamar
Ketika
di kamar…
Labuda : Ya Allah,
apakah salahku sehingga aku diperlakukan seperti ini?. Ku tahu diriku tak
secantik iklima, tapi ku tak ingin diperlakukan seperti ini, apakah begitu
rendahnya diriku dimata mereka?. Ya Rabb, perlihatkanlah kuasa-Mu untukku
(menangis, berbicara sendiri)
Tiba-tiba
Iklima menghampiri Labuda…
Iklima : sudahlah adikku, kau tak perlu
menangisi hal ini. Bukan salahmu terlahir tidak cantik, mungkin Allah punya
kehendak lain untukmu. Sudahlah jangan menangis (mengusap punggung Labuda)
Labuda : ngapain kamu kesini?, mau
mentertawakanku?.
Iklima : tenang Labuda, tenang. Ku kesini
hanya ingin menghiburmu, bukankah kita saudara?. Kamu tak usah bersedih lagi
adikku,,,
Labuda : sudahlah, kamu tak usah
menghiburku, kamu tak usah nyari perhatianku, ku tahu kamu menginginkan Qabil
kan? Bukankah dia seumuran denganmu?
Iklima : maksudmu apa?
Labuda : bukankah Qabil seumuran denganmu?
Tentunya kamu lebih memilih Qabil, karena dia lebih dewasa daripada Habil, dan
bagimu Habil adalah seorang anak kecil.
Iklima : tidak, tidak adikku, kalu kamu
ingin menikah dengan Qabil, silahkan saja, aku tak keberatan, lagian juga aku
gak mau melawan perintah Allah sang khalik.
Labuda : bernarkah yang kamu ucapkan?
Iklima : benar. Apakah bagimu ku terlihat
seperti seorang pembohong besar?
Labuda : Iya! Eh kidding, ku tahu ko kalau
kamu jujur, makasih ya kak
Iklima : sama-sama. Ya udah, kita pergi
main yuk?
Labuda : yuk.
ADEGAN
VIII
Satu pekan kemudian,
surat kabar yang ditunggu-tunggu telah terbit. Adam pun mengumpulkan seluruh
keluarganya…
Adam : berdasarkan undang-undang yang
telah diterbitkan, maka…
Qabil : maka apa?
Adam : sabar dong. Jadi begini, supaya
tidak terjadi kecemburuan sosial ataupun perilaku menyimpang, maka Qabil
ataupun Habil boleh memilih pasangannya sesuai keinginan kalian, tetapi
sebelumnya kalian harus bekurban, siapa yang diterima kurbannya berhak memilih
pasangan sesuai keinginan
Qabil : bagaimana adikku Habil, apakah kamu sudah siap kalah?
Habil : Oke. Mari kita bersaing sehat.
Qabil : no.. no..no ..kita bersaing
sakit aja..
Habil : iya lah biar cepet.
Adam : by the way,,emangnya kalian mau
kurban apa?
Qabil : kalo saya sih empepor aja, Kalo lo apa?
Habil : kalo saya sih rahasia
Hawa : oya, jangan lupa ngumpulinnya tanggal 18 di meja Ibu
Qabil
& Habil : Ok maam,,
labuda : terus kita gimana?
Qabil : elo ma diem aja.
Iklima : kamu kenapa sih sinis amat sama adik sendiri, lagi
dapet ya?
Iya
mam, kita ngapain?
Hawa : buat kalian,
dandan yang cantik pas tanggal 19, karena hari itu ada pengumuman kelulusan.
Labuda
& Iklima: Ok maam.
Setelah itu, pertemuan
pun dibubarkan
ADEGAN
IX
Tanggal 18
Qabil : gue harus lebih baik dari Habil (bicara sendiri)
Habil
: ya Allah, apapun keputusanMu aku terima (bicara
sendiri)
Hawa : Qabil..Habil… kumpulkan kurban
kalian.
Habil : meja Ibu dimana? Perasaan Ibu
ga punya meja.
Hawa : emang ibu ga punya, kalian liat
benda itu? (menunjuk sebuah benda)
Itu namanya meja Ibu.
Qabil : oh iya ya, itu kan bacaannya meja
ibu. Kamu ga suka baca sih Bil, makanya gemari membaca.
Lalu Qabil dan Habil
meletakkan kurban mereka diatas meja Ibu. Dan mereka pun pergi meninggalkan
tempat itu.
ADEGAN
X
Keesokan harinya datanglah malaikat membawa
pengumuman kelulusan. Setelah seluruh keluarga Adam berkumpul…
Malaikat : pengumuman ….pengumuman
Yang lulus pada hari ini adalah ….eng ing eng
…eeeeng
Qabil :
siapa yang lulus?
Malaikat : Mmmmmm, mau diumumin apa mau baca
sendiri?
Pengumumannya ada di mading….
Habil : bacain aja.
Malaikat : setelah menimbang dan menilai dengan
poin 1176,98 didapatkan oleh Qabil,
Qabil : hore!!!
Malaikat : dan buat kamu Habil, maaf ya, kamu
menang dengan poin 1176,99.
Habil : Alhamdulillah (sujud syukur)
Qabil : oh no,,, kenapa aku bisa kalah?
Malaikat : karena oh karena empepor yang qabil
kurbankan sudah rusak
Qabil : kenapa bisa rusak yah? wah
gawat nih, jangan-jangan saya salah beli, harusnya saya beli yang asli bukan
bajakan. Emang empepor habil gimana?
Malaikat :empepor punya habil sih masih baru,
masih mulus, masih original, dan fiturnya lebih lengkap, hari gini beli yang
bajakan, cape deh!
Malaikat
pun meninggalkan, pergi meninggalkan Adam dan keluarganya.
Qabil : jadi saya harus menikah dengan
Labuda? Lebih baik aku pergi (berlari meninggalkan rumah)
ADEGAN
XI
Ketika
Qabil lari meninggalkan rumah, Labuda pun ikut menyusulnya…
Labuda : Qabil, tunggu!
Qabil : mau ngapain lo ngejar-ngejar
gue? (berhenti)
Labuda : tunggu dulu, saya ingin ngomong
sama kamu
Qabil : ngomong apa lagi? Kan udah gue
bilangin kalau gue gak mau sama elo
Labuda : bukan itu. Ku mau ko kalau emang
kamu gak mau nikah dengan aku, silahkan saja kalau emang kamu mau menikahi
Iklima. Tapi…
Qabil : tapi apa?
Labuda : kan sudah ditetapkan kalau Iklima
akan menikah dengan Habil. Jadi walaupun kamu gak mau menikah denganku, kamu
gak kan bisa menikahi Iklima.
Qabil : udahlah, lo gak usah ikut
campur. Pergi sana! (mengusir Labuda)
Labuda pun kembali ke
rumah, dan meninggalkan Qabil sendirian. Dan dengan kekalahan yang dialami oleh
Qabil, Qabil pun frustasi. Saat itu pun juga datanglah Wakil Iblis
Wakil
Iblis : kamu
kalah ya?
Qabil : iya, aku merasa hidupku sudah
usai.
Wakil
Iblis : kata
siapa? Kamu masih bisa melakukan sesuatu untuk mendapatkan Iklima.
Qabil : oya? Bagaimana?
Wakil
Iblis :
membunuhnya.
Qabil : membunuh itu apa?
Wakil
Iblis : kata
Bos saya membunuh itu adalah perbuatan yang terpuji.
Qabil : ooooooh, gitu ya
Wakil Iblis : membunuh itu mudah
Qabil : bagaimana caranya?
Wakil Iblis : caranya adalah dengan menempelkan
tanganmu yang sudah diberi racun, nih saya olesin dulu racunnya disebelah kanan
dan ini penawar racun.
Qabil : oh (mengangguk),thanks ya. Oya,
kamu tau ga sekarang Habil ada dimana?
Wakil Iblis : Habil? Kalau gak salah tadi tu lagi
berduaan sama Iklima.
Qabil : apa?
Wakil Iblis : iya ,, bahkan ..
Qabil : bahkan apa? (geram)
Wakil Iblis : bahkan mereka gini-ginian lho..
Qabil : kurang ajar. awas Habil, aku akan
membunuhmu.(marah)
Wakil Iblis : bagus, teruslah begitu. (tertawa)
ADEGAN
XII
Qabil
menghampiri Habil dan Iklima yang sedang berduaan di kebun di dekat rumah.
Qabil : hai,,,
Habil&Iklima:
hai juga. Ada apa?
Qabil : Iklima, kata Ibu kamu disuruh
pulang.
Iklima : oh ..aku pulang dulu ya Beb,,
Habil : ok honey,, kiss bye dulu dong.
Iklima : mmmmuuuaaaaachhhh.
Qabil : habil aku ada perlu.
Habil : ada apa?
Qabil : kamu pernah nyobain mati belum?
Kalo mati kamu bisa ke surga lho, tempat ayah dulu.
Habil : oh ya? Aku mau dong.
Qabil : (menempelkan tangannya)
Iklima
datang lagi.
Iklima : habil mana?
Qabil : udah mati,, nih.
Iklima : idupin lagi dong,,
Qabil : (memakaikan penawar racun) bil,
hidup dulu Bil, ada Iklima tuh.
Habil : oh ,, ada apa?
Iklima : pulangnya jangan malem – malem
ya.
Habil
: siip ok honey,, kiss bye lagi dong.
Iklima : mmmmuuuaaaaachhhh.
Lalu Iklima pulang.
Setelah Habil mati, cerita selesai. Dan kami pun
pamit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar